![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHecLDGV77kzy_4UJYMO4Isuwl_HwUCO0sbK5dDYO26-qjlkqUNi9JiCYPW1S1JdQxhqXYZhU7FOl_ZoNoYEgitM0cEFN4P1EQkFORuKiX0utCk7BQLB1mYIfPk_1KXqOs7DTqPowjjio/s400/orang+terpendek.jpg)
"Jika saya dinobatkan menjadi pria terpendek di dunia, itu bakal sangat menyenangkan," ujar Junrey, remaja asal Zamboanga del Norte Filipina itu seperti dikutip tempointeraktif.com.
Concepcion pertama kali menyadari ada kelainan dalam pertumbuhan Junrey ketika Junrey berusia dua tahun. Tetapi, dokter-dokter tidak bisa membantunya.
"Junrey selalu sakit dan kami menyadari ia tidak tumbuh. Jadi, kami membawanya ke dokter. Namun mereka angkat tangan," tambah Concepcion.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_Icc7GmXlN2mYZ8U5VFlOSq51tuurRYYgKb5XdCvdz2xdrF38xA4GRRj48CogveKQ59EZHFlJqk_hNw-Mi_ebc7GNTNO4RYf3Wkhfiz6PcA7_lIspMOxYXei0auv7Ci5SoqiEh1bpOtg/s400/manusia+terpendek.jpg)
Junrey tinggal di kampung yang berjarak satu jam dari kota terdekat. Mereka tinggal 920 kilometer dari ibu kota Filipina, Manila. Ayah Junrey, Reynaldo, bekerja sebagai pandai besi dan hanya berada di rumah pada akhir pekan.
source